Pengadilan Agama Nunukan Peduli Musibah Kebakaran di Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis.
Nunukan, 18 September 2025. pa-nunukan.go.id
Pengadilan Agama (PA) Nunukan menunjukkan kepeduliannya terhadap musibah kebakaran yang menimpa warga Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan. Sebagai bentuk solidaritas, PA Nunukan menyerahkan bantuan kemanusiaan di kantor BAZNAS Kabupaten Nunukan pada Kamis, 18 September 2025 pukul 10.00 WITA. Bantuan tersebut berupa uang tunai untuk membantu para korban kebakaran yang terjadi pada Minggu tanggal 14 September 2025 dini hari.
Kebakaran hebat tersebut menghanguskan 51 bangunan, termasuk rumah-rumah warga, dan menyebabkan 56 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Sebagian besar korban kebakaran kini terpaksa mengungsi dan membutuhkan berbagai bantuan untuk meringankan penderitaan mereka.
Sekretaris yang mewakili Ketua Pengadilan Agama Nunukan, Pentaedi Surjono S.H., M.H., memimpin penyerahan bantuan, mengatakan bahwa musibah ini merupakan ujian bagi masyarakat setempat, dan sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk saling membantu meringankan beban para korban.“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para korban kebakaran. Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai lembaga yang juga bagian dari masyarakat Nunukan, yang selalu siap membantu dalam situasi darurat,” ujar Pentaedi Surjono.
Bantuan kemanusiaan ini diserahkan melalui ketua BAZNAS Kabupaten Nunukan, bapak H. Zahri Fadli, M.Pd.I, untuk diserahkan kepada posko penanganan bencana di Mansalong.“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Kami akan segera menyerahkan dan melaporkan bantuan ini kepada yang berwenang agar dapat digunakan untuk meringankan penderitaan warga yang terdampak kebakaran’’, ujar H. Zahri Fadli.
Selain itu, PA Nunukan juga mengajak instansi lainnya, serta masyarakat luas, untuk ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana dan bantuan lainnya bagi korban kebakaran tersebut. Kebakaran di Mansalong menjadi salah satu peristiwa tragis yang menyentuh banyak pihak. Oleh sebab itu dengan semangat gotong-royong dan kepedulian berbagai Instansi dan masyarakat di Nunukan secara moral dan material, diharapkan dapat segera meringankan dampak bencana dan mempercepat pemulihan kehidupan warga yang terdampak.(frh_gmbz)