Pelantikan Calon Hakim di Tengah Pandemi Covid-19
Nunukan, 17 April 2020 | Pelantikan Calon Hakim angkatan ke-VIII menjadi Hakim bisa dikatakan unik dan pertama kalinya dalam sejarah. Sekitar kurang lebih 1500 Calon Hakim yang telah dinyatakan lulus dalam Program Pendidikan dan Pelatihan Calon Hakim (PPC) Terpadu Angkatan III seluruh Indonesia dari 3 lingkungan peradilan, dijadwalkan pada awal April 2020 akan diwisuda dan dilantik secara keseluruhan oleh Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. Muhammad Hatta Ali, S.H., M.H., di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat.
Banyak Calon Hakim yang sudah membeli tiket pesawat, bahkan mem-booking hotel terdekat dengan SICC. Namun ternyata Allah berkehendak lain. Pada awal bulan Maret penyakit Corona virus disease 2019 (COVID-19) dinyatakan positif mewabah di Indonesia. Akibatnya banyak agenda besar Mahkamah Agung, termasuk wisuda dan pelantikan ini, yang dijadwalkan ulang atau ditiadakan. Pada akhirnya wisuda Calon Hakim ditiadakan dan dicukupkan dengan pelantikan di Pengadilan penempatan masing-masing dengan memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker, memakai hands coon, dan physical distancing yang di tetapkan oleh Satgas COVID-19 dan memperhatikan zonasi pemetaan daerah penyebaran COVID-19. Untuk zona-zona tertentu dianjurkan melaksanakan pelantikan secara virtual.
Beruntung pada awal bulan April, Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, masih dalam kategori daerah yang tergolong aman, sehingga Calon Hakim yang ditempatkan di Pengadilan Agama Nunukan bisa datang ke Nunukan untuk dilantik. Tepat pada tanggal 16 April 2020 Ketua Pengadilan Agama Nunukan, Drs. A. Fuadi, melantik dan mengambil sumpah 3 Calon Hakim menjadi Hakim di Pengadilan Agama Nunukan, yaitu: Feriyanto, S.H.I., M.H.I., Zuhriah, S.H.I., M.H.I., dan Zainal Abidin, S.Sy. Kegiatan pelantikan ini hanya diikuti oleh sebagian pegawai Pengadilan Agama Nunukan sesuai Surat Edaran Mahakamah Agung tanpa mengurangi syarat rukun dan kekhidmatan pelantikan.
Meskipun pelantikan Calon Hakim PPC Terpadu Angkatan III tidak jadi dilaksanakan di SICC, namun pelantikan ini tetap unik. Pasalnya baru kali ini ada pelantikan Calon Hakim menjadi Hakim yang dilaksanakan dengan memakai masker, handscoon dan harus jaga jarak atau lebih-lebih pelantikan dilangsungkan secara virtual, ini baru pertama dalam sejarah. (zain)