Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2023 di Lingkungan Pengadilan Agama Nunukan
panunukan.go.id – Pada hari Sabtu (28/10/2023) Pengadilan Agama Nunukan telah melaksanakan upacara dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2023 sebagaimana Surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 3060/SEK/HM3.1.1/X/2023 tentang Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2023. Adapun tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2023 adalah “Bersama Majukan Indonesia”.
Pengadilan Agama Nunukan melaksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2023 di Lapangan Upacara Pengadilan Agama Nunukan. Upacara tersebut dimulai pukul 08.00 WITA yang dipimpin oleh ibu YM. Rufaidah Idris, S.H.I selaku Wakil Ketua Pengadilan Agama Nunukan sebagai Pembina Upara dan diikuti oleh seluruh Hakim, Panitera, Panmud, Kasubbag dan seluruh pegawai serta PPNPN. Selain itu, upacara tersebut juga dihadiri oleh Dharmayukti Karini Cabang Nunukan.
Upacara dipandu oleh MC dengan rangkaian acara diantara pembukaan, persiapan dimulainya upacara, agenda pokok, dan penutup. Agenda pokok salah satunya adalah Pembacaan Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga. Pada upacara tersebut Wakil Ketua Pengadilan Agama Nunukan selaku Pembina Upacara membacakan Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga yang pada pokoknya Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia. Posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya. Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur. Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang-undang no. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres No. 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), maka pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen-elemen lain. Selanjutnya rangkaian kegiatan upacara tersebut ditutup dengan sesi foto bersama yang diikuti oleh seluruh Aparatur Pengadilan Agama Nunukan. (FY)